Tuesday, June 14, 2011

Plan Design Management System piping-tra

  1. Konsep dasar Routing Pipe di PDMS
Kembali kita ingatkan bahwa database PDMS tersusun secara sederhana dan berurutan berdasarkan Hierarchy. 

  
Hierarchy dari design pemipaan tersebut diatas setiap member dari pipe mempunyai nomor branch pada masing create branch berurutan berdasarkan nomor 1-2- dan seterusnya.
Di branch tersebut ditempatkan element/ komponen pipe seperti, Tube (pipe), Gasket, Flange, Elbow, Reducer dll.

Apa perbedaan antara Pemipaan dan Pencabangan adalah cabang (branch) hanya memiliki dua point titik yaitu: Point Head dan Point Tail. Sedangkan pemipaan (Pipework) mempunyai beberapa titik akhir tergantung dari berapa banyak create branch yang dimiliki (artinya branch adalah member dari Pipe).

Berikut digambarkan ilustrasi pemipaan dengan 3 titik akhir dan 2 Branch, dimana pencabangan /branch yang kedua terkoneksi dengan point 3 dari Tee element branch dari branch satu
Gambar tersebut memberikan penjelasan dari aturan bahwa setiap pencabangan hanya mempunyai dua titik akhir yaitu head dan tail dari branch satu ini di attach lah komponennya seperti tee.
Komponen tee yang mempunyai titik point P1, P2, and P3 pada point P3 ini pencabangan dimulai.Ini adalah sebuah konsep yang sederhana yang memiliki beberapa konfigurasi pemipaan yang akan dibangun dan form dasar dari semua PDMS pipework yang akan dihubungkan.
            2. Spesifikasi Pemipaan
Secara aplikasi semua komponen yang akan digunakan didalam PDMS harus ditentukan di catalog dan di tempatkan didalam spesifikasi.
Sebenarnya Spesifikasi ini dibuat berdasarkan aturan masing –masing perusahan /company dan jelas akan berbeda satu dengan yang lain.
Didalam PDMS Latihan spesifikasi pipe didefine ada 3 spect adalah:
  1. A1A-TRA (ANSI/ASME Class 150 Carbon Steel)
  2. A3B-TRA (ANSI/ASME Class 300 Carbon Steel)
  3. F1C-TRA (ANSI/ASME Class 150 Stainless Steel 

    3. Branch Head dan Branch Tail
Pencabangan Pipe dijalankan dengan tujuan:
Untuk menentukan titik start dan finish dari suatu jalur pemipaan (dalam PDMS disebut Head dan Tail) dan menempatkan element /component dari pipe itu sendiri. .
Semua pencabangan perlu memiliki point Head dan Point Tail, head dan tail diset melalui rangkaian attribute-attribute yang dimiliki didalam element-element pencabangan.
Berikut contoh ilustrasi Pencabangan yang terbentuk dari Head dan Tail.



Pencabangan Pipe di PDMS di buat 2 jenis :
  1. Create Branch >> connect
  2. Create Branch >> Explicitly
Branch Connect digunakan untuk pemipaan yang menghubungkan secara point to point Nozzle equipment terhadap yang lainnya atau Nozzle terhadap piping Component yang lainnya.
Sedangkan Branch Explicitly digunakan untuk pemipaan yang tidak mempunyai point to point contoh pemipaan di atas Rack yang Head dan Tailnya perlu diberikan spesifikasi dari tiap –tiap keterangan attribute [bore, connection, position dan direction]. 

  1. Skenario Routing Pipe
Sebelum kita menentukan Point Head dan Point Tail minimal kita sudah bisa membuat skenario routenya akan kemana kita buat jalur pipe tersebut berdasarkan design Philosophy.

Berikut contoh skenario route tersebut


 

Monday, December 6, 2010

Introduction PDMS

INTRODUCTION

1. PDMS (Plant Design Management System)

PDMS adalah Software design drafting dengan 3D Modelling dari AVEVA yang sangat berguna untuk pekerjaan Engineering Design Drafting di antaranya adalah:

1. PDMS Mechanical & Piping
2. PDMS Structure & Civil
3. PDMS Electrical & Instrument
4. PDMS HVAC

Pembuatan 3D modeling struktur di saat proses desain berlangsung sangat penting, karena PDMS mampu memberikan masukan yang valid bagi koordinasi antar disiplin dalam sebuah Project plant dan meminimalisir kesalahan desain.
Selain itu output PDMS dari piping mampu menghasilkan piping isometric drawing secara otomatis dengan akurasi tinggi.

2. Bagian –Bagian Struktur PDMS
PDMS terdiri dari beberapa fungsi module, akses database untuk setiap module digunakan untuk tujuan yang berbeda, module dan fungsi seperti di bawah:

1. DESIGN…………………….3D Model Design
2. DRAFT...............................2D Drawing Production
3. ISO DRAFT........................Isometrik Drawing Production
4. ADMIN................................Project/User Control
5. PARAGON.........................Catalogue Construction
6. SPECON............................Specification Construction
7. PROPCON.........................Properties Construction
8. LEXICON...........................User Defined Attribut


DESIGN
Bagian utama pada module PDMS menampilkan tampilan secara grafik suatu Plan model, bentuk model ini merepresentasikan dari bentuk riil dari project sesungguhnya.
Fitur-fitur penting dari modul design adalah
1. Membuat element design baru
2. Memodifikasi model yang sudah ada
3. Memeriksa dan menampilkan suatu design model secara interaktif melalui manipulasi design
4. menjalankan pemeriksaan clash antara design element

DRAFT
Bagian dari PDMS untuk membuat gambar 2D dari bentuk pemodelan 3D yang kita buat.output dari dari 2d ini bisa menghitung secara otomatis jarak point to point antar komponen model dan dapat di
Rubah –ubah setiap saat gambar ter update dari bentuk 3D Modelnya, tetapi tidak dapat di rubah pada module Draftnya karena Gambar 2D yang di DRAF dihasilkan dari bentuk pemodelan 3D Modeling.

ISODRAFT
Menghasilkan gambar isometrik dalam bentuk format yang bervariasi yang akurasinya sangat tinggi yang di butuhkan untuk pelaksanaan eksekusi.
Di module Isodraft ini di hasilkan daftar material (MTO), indikasi spool secara otomatis, pembagian secara otomatis untuk gambar yang rumit dan mendefinisikan daftar gambar.

ADMIN
Dalam design Plan yang sangat besar dan komplek sering kali di buat menjadi beberapa area yang terpisah yang merupakan bagian unit –unit terkecil dari Plant yang besar, fungsi dari administrator inilah yang mengatur dan menyetujui pemisahan project Plan tersebut kedalam PDMS.
PDMS adalah sebuah team dimana member adalah sebagai user, team ini dapat di berikan beberapa nomor user dan dapat pula di organisasikan sesuai bidang atau area pekerjaan fisik.
Fitur-fitur penting dalam module admin adalah
1. Access Control [team dan user]
2. Database [DB’s]
3. Multiple database [MDBs]
4. Database Management

PARAGON
Digunakan untuk membuat dan merubah suatu komponen dalam catalogue pada suatu project database. Pada process design, data yang ada pada catalogue tersedia melalui penjelasan dalam bentuk hierarchy dan database khusus.
Specon [specification construction] pengaturan dan pengelompokan dari hasil, membuat catalogue menjadi lebih specifik.

PROPCON
Untuk membuat properties database, database ini disediakan untuk digunakan oleh seorang stress analysis database ini meliputi:
1. Material properties
2. Componen data

LEXICON
Users defineable attribute [UDA’s] digunakan sebagai informasi tambahan yang dapat disimpan dalam database dan di aplikasikan kedalam gambar dan laporan.

3. PDMS database
Pdms database tersusun sangat rapih dan sederhana dan bentuk yang logis, database itu adalah hierarchy yaitu tersusun dalam struktur yang di gambarkan seperti dibawah ini:

PDMS

http://www.ziddu.com/download/12849642/MODULTRAININGPDMS12.pdf.html